TUGAS 1
Pengantar Web Science
(Perkembangan Web 1.0 sampai 3.0)
Nama : Novi Anggarayani
Kelas : 2IA21
NPM :
55412389
Dosen :
Dina Suci Darmawati
SEJARAH WEB
World
wide web pertama kali menemukan bentuknya di
November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian
pesatnya.
Layanan yang internet kala itu masih berkisar diantara
static website yang saling
dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” website yang menyampaikan informasi satu arah
umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web
kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan
flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm
Doom.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi
semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal
berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US,
dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya,
tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan
Generasi Web 1.0
Standar
WEB 1.0 merupakan bentuk WEB yang paling awal. Hal yang disajikan dalam web
ini masih bersifat statis dan cenderung hanya bersifat informatif.
Setiap pengunjung hanya bisa membaca isi pada web tidak menuliskan atau
menginputkan apapun.
Web
1.0 atau web, mengacu pada tahap pertama dari World Wide Web menghubungkan
halaman Web dengan hyperlink. Hyperlink antara halaman Web mulai dengan merilis
WWW kepada publik pada tahun 1993, dan menjelaskan Web sebelum "meledak
dari gelembung dot-com" pada tahun 2001. Pergeseran dari Web 1.0 ke Web
2.0 dapat dilihat sebagai akibat dari perbaikan teknologi, yang meliputi
adaptasi seperti "broadband, browser yang lebih baik, dan AJAX , munculnya
flash platform aplikasi dan perkembangan massa widgetization, seperti Flickr
dan YouTube". Pergeseran dari Web 1.0 ke Web 2.0 adalah akibat langsung
dari perubahan perilaku mereka yang menggunakan World Wide Web selain
penyesuaian tersebut ke Internet.
Halaman web pribadi yang umum di Web 1.0 terdiri dari halaman statis terutama host di layanan hosting gratis seperti GeoCities. Saat ini, yang dihasilkan secara dinamis blog dan profil jaringan sosial, seperti Myspace dan Facebook menjadi lebih populer, yang memungkinkan bagi pembaca untuk mengomentari posting dengan cara yang tidak tersedia selama Web 1.0
Halaman web pribadi yang umum di Web 1.0 terdiri dari halaman statis terutama host di layanan hosting gratis seperti GeoCities. Saat ini, yang dihasilkan secara dinamis blog dan profil jaringan sosial, seperti Myspace dan Facebook menjadi lebih populer, yang memungkinkan bagi pembaca untuk mengomentari posting dengan cara yang tidak tersedia selama Web 1.0
Generasi Web 2.0
Dalam standar WEB 2.0, WEB sudah merupakan ajang
interaksi antar sesama pengguna misalnya seperti blog pribadi, friendster,
multiply dan lain sebagainya. Bentuk yang menjadi khas pada generasi ini
adalah WEB bukannya hanya merupakan sumber bacaan dan mencari
informasi namun juga sebagai bagian dari interaksi sosial.
Web 2.0 adalah persimpangan longgar didefinisikan sebagai fitur aplikasi web yang memfasilitasi partisipatif berbagi informasi, interoperabilitas, pengguna berpusat desain, dan kolaborasi di World Wide Web. Sebuah situs Web 2.0 memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan satu sama lain dalam media sosial dialog sebagai pencipta (prosumers) dari konten yang dibuat pengguna dalam komunitas virtual, berbeda dengan website di mana pengguna (konsumen) yang terbatas pada melihat pasif dari konten yang diciptakan untuk mereka.
Web 2.0 adalah persimpangan longgar didefinisikan sebagai fitur aplikasi web yang memfasilitasi partisipatif berbagi informasi, interoperabilitas, pengguna berpusat desain, dan kolaborasi di World Wide Web. Sebuah situs Web 2.0 memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan satu sama lain dalam media sosial dialog sebagai pencipta (prosumers) dari konten yang dibuat pengguna dalam komunitas virtual, berbeda dengan website di mana pengguna (konsumen) yang terbatas pada melihat pasif dari konten yang diciptakan untuk mereka.
Kelebihan dari Web 2.0 ini yaitu
sebagai berikut:
·
The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung
dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di
windows desktop)
·
Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk
memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak
hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube.
·
Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari
para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah
penting dan harus di update setiap waktu)
·
End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat
langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan
program)
Beberapa perbedaan mendasar yang dikembangkan
dari web 1.0 ke web 2.0 :
·
Pada Web 1.0 penggunaan web hanyalah untuk dibaca saja (read only)
sedangkan pada Web 2.0 sudah ditambahkan fungsi untuk berinteraksi dengan
menulis sesuatu didalam web (read and write)
·
Pada Web 1.0 hanya bersifat satu arah komunikasi sedangkan pada Web 2.0
berjalan dengan komunikasi dua arah
·
Web 1.0 berjalan dari client-server sedangkan Web 2.0 dengan peer to peer
·
Karakteristik lebih jauh tentang web 2.0 akan mengenai tentang
keterbukaan,kebebasan dan kolektif yang tidak didapatkan pada web 1.0.
Generasi Web 3.0
Pada generasi terakhir yang masih menjadi bahan
pembicaraan sampai sekarang adalah mengenai WEB 3.0. Definisi dari WEB 3.0
pun masih banyak diperdebatkan. Berbagai macam definisi banyak disajikan
oleh berbagai pakar. Jika kita mengacu ke Tim berners Lee maka WEB
3.0 adalah "People keep asking
what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector
graphics-everything rippling and folding and looking misty-on Web 2.0 and
access to a web semantik integrated across a huge space of data, you'll have
access to an unbelievable data resource.” atau dengan singkat dapat kita
katakan bahwa pada Web 3.0 dapat mengakses apa yang dapat diakses pada Web 2.0
dan menggunakan web secara semantik yang terintegrasikan dengan kapasitas data
yang besar dan dapat mengakses dari sumber-sumber secara luas.
Web 3.0 diyakini sebagai generasi ke tiga dari
internet yang akan berkembang pada dekade 2010-2020. Pada Web 3.0 ini, sudah
terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia IT dengan dunia
telekomunikasi. Memiliki konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin
pencari. Web 3.0 memiliki beberapa kemampuan seperti berikut:
·
Semantic Web, sebuah web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia
membacanya. Satu informasi yang dibutuhkan oleh manusia dapat dengan mudah
tersajikan dengan korelasi informasi yang tepat dan cepat.
·
The 3D Web, Nuansa web semakin menarik dengan kemampuan visual 3 dimensi.
Kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia secara virtual dengan kemampuan
akses data dan interaksi secara realtime tanpa harus meninggalkan rumah.
·
The Media-Centric Web, keyword bukan lagi satu-satunya cara untuk
mendapatkan informasi yang kita tuju. Photo, audio, video akan menjadi cara
lain untuk mencari informasi yang kita inginkan.
·
The Pervasive Web, web akan dengan mudah diakses dengan berbagai cara
maupun perangkat. Tidak harus menggunakan komputer atau laptop. Berbagai
perangkat mobile pun sekarang sudah sangat banyak yang mendukung.
Sumber
: http://aprilrina.blogspot.com/2012/03/perkembangan-web.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar