Jumat, 14 Juni 2013
MAKALAH IBD PERIODE 2
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN
PERILAKU BUDAYA MASYARAKATNYA
Kelas : 1-IA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 26 April 2013
Tanggal Upload Makalah : 27
April 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima
konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P E N Y U S U N
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
55412389
|
NOVI ANGGRAYANI
|
Program SarjanaTeknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
i
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah
SWT karena atasberkat,rahmat dan hidayah-Nya, penulisan makalahIlmuBudayaDasarmengenai “KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN
PERILAKU BUDAYA MASYARAKATNYA” ini dapat diselesaikan
pada waktunya. Makalah ini dibuat
dengan maksud telah selesainnya penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini saya ingin
menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Bapak Muhammad Burhan Amin selakudosenmatakuliahIlmuBudayaDasar.
2.
Kedua orang tua terinta serta keluarga besar saya yang
telah memberikan bimbingan,dukungan dan semangat, serta doa, sehingga saya
mampu menyelesaikan penulisan makalah ini.
3.
Teman-teman terdekat saya yang berada di
lingkungan 1IA22 yang membantusecaramorildanmateri.
4. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi
tulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun
senantiasa saya terima dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat
memberikan informasi kepada saudara-saudara, bermanfaat untuk pembacanya dan
dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang
positif.
Bekasi, 26 April 2013
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Pernyataan ................................................................................................................ ......... i
Kata Pengantar.................................................................................................................... ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2. Tujuan................................................................................................................ 1
1.3. Sasaran............................................................................................................... 2
BAB II PERMASALAHAN
2.1. Kekuatan
(Strength).......................................................................................... 2
2.2. Kelemahan
(Weakness).................................................................................... 2
2.3 Peluang
(Opportunity)....................................................................................... 3
2.4.
Tantangan/Hambatan
(Threats).......................................................... 3
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 3
3.2. Rekomendasi..................................................................................................... 3
REFERENSI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Manusia telah
mengenal dan memiliki kebudayaan sejak ribuan tahun yang lalu. Budaya adalah
sebuah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh suatu kelompok orang yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Kebudayaan adalah suatu pemikiran akal
yang tinggi berupa ide atau gagasan, tindakan maupun hasil karya suatu kelompok
tertentu. Seiring berjalannya waktu, kebudayaan kearifanbudaya local terus
berkembang, mulai dari jenis hingga fungsi dari kebudayaan tersebut.Pada kali
inisayamengambilcontohdarisukutorajaSuku Toraja adalah suku yang
menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan
500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa.Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia
telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma.
2. Tujuan
·
UntukmemenuhinilaipadamatakuliahIlmuBudayaDasar.
·
Untukmeningkatkandan menumbuhkan rasa kearifan budaya lokal di diri masing-masing pembacanya.
·
Untukmengikatkan.dan mengapresiasikan rasa cinta
kepada budaya sendiri yang bisa di sebut budaya lokal.ContohnyayaituBudayaToraja
·
Untukmenambahwawasankitaterhadapbudayalokal atau
budaya kitasendiri.
1
2.
Sasaran
Secara sadar atau tidak sadar, masyarakat toraja
hidup dan tumbuh dalam sebuah tatanan masyarakat yang menganut filosofi tau.
Filosofi tau dibutuhkan sebagai pegangan dan arah menjadi manusia
manusia="tau" dalam bahasa toraja sesungguhnya dalam konteks
masyarakat toraja. Filosofi tau memiliki empat pilar utama yang mengharuskan
setiap masyarakat toraja untuk menggapainya, antara lain: - Sugi' Kaya) -
Barani (Berani) - Manarang (Pintar) - Kinawa (memiliki nilai-nilai luhur,
agamis, bijaksana) Keempat pilar di atas tidak dapat di tafsirkan secara bebas
karena memiliki makna yang lebih dalam daripada pemahaman kata secara bebas. Seorang toraja menjadi
manusia yang sesungguhnya ketika dia telah memiliki dan hidup sebagai Tau.
BAB II
PERMASALAHAN
1.
Kekuatan (Strength)
a.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal
sekarang ini masih dibilang sangat minim.
b.
Melestarikan
budaya toraja pada bangsa indonesia
c.
Menumbuhkan
rasa kepedulian dari sebuah suku toraja
d.
Mempelajari kenekaragaman
budaya loal yang ada di Indonesia
2.
Kelemahan (Weakness)
a. Masuknya
budaya asing ke indonesia sehingga budaya lokal terlupakan
b.
kurangnya
sebuah pembelajaran menumbuhkan kepedulian terhadap budaya lokal
c. Kesadaran
masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal sekarang masih dibilang
sangat minim
d.
Kurangnya Keanekaragaman budaya ocal yang ada di Indonesia
2
3. Peluang
(Opportunity)
a . Dengan mempertahankan kebudayaan maka bangsa ini dapat mewujudkan cita –
cita bangsa yang luhur.
b. Kebudayaan
lokal dapat menarik para wisatawan ataupun turis dari berbagai mancanegara dan
ini bisa mengakibatkan peningkatan devisa.
c. Dipandang
dunia Internasional karena keberagaman budayanya.
d. Adanya
pemberdayaaan setiap orang pada budaya lokal
4. Tantangan/Hambatan
(Threats)
a. Kemajuan teknologi ternyata menjadi
tantangan yang cukup signifikan karena banyak masyarakat meninggalkan
kebudayaan lokal karena kemajuan teknologi
b.
Adanya pengaruhbudayaasing yang masuk pada budaya kita yang tidakterkontrol.
c.
Kurangnya biaya dalam hal ini juga menjadi
tantangan karena sangat sedikit dari masyarakat mau mengeluarkan dana dalam
pelestarian kebudayaan loka
d. Kurangnya minat terhadap budaya
lokalnya sendiri
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.
Kesimpulan
Kebudayaan lokal Indonesia adalah
kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia dan setiap kebudayaan
mempunyai ciri khas masing – masing. Bangsa indonesia juga sangat mempunyai
kebudayaan lokal yang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai
penerus kita wajib menjaganya karena ketahanan kebudayaan lokal berada pada
generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budaya
asing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesi
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa budaya bangsa kita sangat beraneka
ragam, tetapi disamping itu banyak
kurang kesadaran masyarakat kita
akan kepintangan kebudayaan kita, oleh karena itu kita para generasi
muda harus menjaga dan melestarikan serta menanamkan dalam hati budaya bangsa kita, agar anak cucu
kita juga dapat menikmatinya.
3
2. Rekomendasi
1. Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia untuk memperkokoh kebudayaan bangsa.
2. Mempertahankan
dan melestarikan budaya lokal.
3. Merawat
serta memelihara aset budaya lokal agar tidak rusak ataupun hilang.
REFERENSI
http://hartiningrum.blogspot.com/2010/10/peran-kebudayaan-daerah-memperkokoh.html
4
Langganan:
Postingan (Atom)