Pemuda dan identitas
Pengertian Pemuda
Pemuda adalah sekolompok orang yang mempunyai semangat dan
sedang dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga merupakan generasi penerus
bangsa. Beberapa orang mengatakan, pemuda tidak dilihat dari usianya melainkan
dari semangatnya. Maju mundurnya suatu bangsa tidak lepas dari peranan para
pemuda. Karena kalau bukan para pemuda pemuda, siapa lagi yang akan meneruskan
perjuangan bangsa kita kedepannya.
·
Penertian
Identitas
Sedangkan identitas atau jati diri
(kepribadian) adalah sikap atau sifat yang ada dalam diri seseorang. Pada saat
usia masih mudalah biasanya orang mulai melakukan pencarian jati diri atau
mengenali identitas dirinya. Siapa dia dan bagaimana dia.
·
Pemuda dan Identitas
Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi
muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan
beban modal bagi para pemuda.
Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja,
ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan
suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan
kenyataan yang mereka hadapi.
Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu mengalami perubahan.
Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu mengalami perubahan.
ΓΌ Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya
atas tatanan masyarakat, antara lain:
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Dalam tahap pencarian identitas inilah
terkadang masih menemukan kendala. Apalagi dizaman yang serba bebas sekarang
ini. Pergaulan merupakan faktor utama yang mempengaruhi terbentuknya
kepribadian seorang pemuda. Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat cara media
masa, karena banayk sekali sisi positif dan negatifnya. Yang kita takutkan
sekarang adalah dari sisi negatinya. Contohnya saja diri video-video yang tidak
baik, pembunuhan di kalangan pemuda, pemerkosaan, dll.Dan banyak juga
pelaku-pelaku pemuda yang tidak bertanggug jawab. Mulai dari tawuran antar
pelajar, perkelahian antar geng, narokoba, dan tindakan asusila lain. Dari
contoh tersebut dapat dikatakan bahwa moral pemuda zaman sekarang sudah menurun
dibanding pemuda generasi sebelumnya. Pemuda mulai kehilangan jati dirinya
karena mereka cenderung ikut-ikutan ke dalam pergaulan yang bebas saat ini.
Sangat disayangkan apabila kita melihat
pengambaran mengenai pemuda seperti diatas. Karena pemuda mempunyai semangat
untuk melakukan perubahan yang sangat berpengaruh dalam meneruskan perjuangan
bangsa dan agama. Ada beberapa solusi agar pemuda tidak kehilangan
jatidirinya, yaitu sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik
anak-anaknya agar bisa menjadi pemuda yang berguna. Selain itu,
pendidikan agama dan akhlak yang mulia juga harus ditanamkan kepada para pemuda
agar tidak mudah terpengaruh kedalam tindakan kemaksiatan.
Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi
muda bahwa generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni:
1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik
1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik
Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda
dewasa ini adalah:
Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme,
idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
Peran pemuda dalam masyarakat:
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan
pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu
orientasi hidupnya yakni:
a. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
a. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
Peranan mahasiswa dalam masyarakat adalah:
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
Oleh karena itu kita sebagai pemuda-pemudi
harapan bangsa jangan sampai kehilangan identitas kita. Marilah kita mulai
melakukan perubahan dari diri kita sendiri agar kita dapat memajukan bangsa ini
dan kita dapat menjadi pemuda yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.
Sumber :
Perguruan
dan Pendidikan
*PENGERTIAN PENDIDIKAN & PERGURUAN TINGGI
Berikut
ini adalah beberapa definisi tentang Pendidikan :
·
Kamus
Bahasa Indonesia, 1991:232, pendidikan berasal dari kata didik. Lalu kata
ini mendapat awalan kata me sehingga menjadi mendidik yang artinya memelihara
dan memberi latihan.
·
Menurut
Bahasa Yunani, Pendidikan berasal dari kata Pedagogi yaitu kata paid
artinya anak sedangkan agogos artinya membimbing
, sehingga pedagogi memiliki arti ilmu dan seni
yang mengajarkan anak.
·
Menurut
UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Perguruan Tinggi adalah suatu
tempat yang didambakan, diimpikan, diharapkan, difavoritkan, dan dicintai
oleh masyarakat pada umumnya dan masyarakat kampus pada khususnya.
Agar bisa menjadi Perguruan Tinggi Idaman, maka ada 5
faktor yang harus dipenuhi, yaitu :
· Mutu / Kualitas
· Biaya murah /
terjangkau
· Keamanan / Kenyamanan
· Mengikuti Perkembangan
Zaman Bermanfaat Bagi Mayarakat
*Alasan Untuk Berkesempatan Bersekolah di Perguruan Tinggi
Melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi adalah suatu
impian bagi sebagian besar orang. Khususnya mereka yg sedang duduk di
bangku SMA. Bagi mereka, melanjutkan ke bangku kuliah adalah sebuah
kewajiban, sebagai bekal untuk menghadapi masa depan.
Di bangku Perguruan Tinggi, seseorang bisa mendapatkan,
pengetahuan dan keterampilan, yang sesuatu dengan minat serta bakat mereka.
Dengan demikian, proses pembelajaran bisa terjadi secara terarah dan di
sesuaikan dengan apa yg diinginkan. Inilah yg membedakan Perguruan Tinggi
dengan pendidikan di tingkat sekolah. Di Perguruan Tinggi sendiri, terdapat
beberapa jenjang pendidikan yg di sesuaikan dengan kebutuhan serta minat
seseorang dalam belajar. Beberapa jenjang tersebut di antaranya :
1.
Program Diploma : Program ini merupakan bagian dari perguruan
tinggi yg menyiapkan lulusannya untuk siap bekerja di level menengah bawah.
Lama pendidikan yg di tempuh tergantung dari tingkatan yang tersedia.
2.
Sastra 1 : Pada jenjang ini, seseorang akan
mendapatkan materi yang menggabungkan antara teori serta aplikasi. Kajian
yg di berikan mengarah pada proses pembelajaran seseorang dalam pengambilan
keputusan yg didasarkan pada kajian ilmiah.
3.
Program Pasca Sarjana : Peserta tingkat
pendidikan ini adalah mereka yang sudah selesai menempuh pendidikan di tingkat
sarjana.
4.
Program Doktoral : Biasanya program ini di ambil oleh mereka yg
bergerak dalam aktivitas akademis. Sebab, di jenjang ini peserta didik
tidak lagi di ajarkan untuk menganalisa teori yg sudah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar