1. Arti
kata Desain, Model/Pemodelan, Grafis/Grafika.
Sebelumnya
saya akan mentelaah satu per satu kata di mulai dengan mendefinisikan apa
itu Desain?
Desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya
gambar. Sedangkan dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin (designare)
yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain
dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Desain biasa
diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata desain
bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk
membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Selanjutnya adalah
apa itu Pemodelan?
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek.
Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai
dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di
komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa
diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai
pemodelan 3 dimensi (3D modelling).
Dan terakhir adalah
apa itu Grafis atau Grafika?
Grafis atau Grafika adalah segala
cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang
diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak.
Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi,
angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali
dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
Setelah memahami
makna dari masing-masing kata tersebut, maka sekarang saya dapat mengartikan
apa itu yang dimaksud dengan “Desain Pemodelan Grafis”.
Jadi, Desain
Pemodelan Grafis merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat
dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai
pencapaian kreatif lainnya dan pada proses ini semua dilakukan dengan komputer
yang dibantu pula dengan beberapa software atau aplikasi yang dapat menunjang
pembuatan objek tersebut agar dapat terlihat nyata yang dilakukan di tahapan
awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.
2. Arti Kata Desain Grafis
Sering kali kita
mendengar sama yang namanya “Desain Grafis” tapi sebetulnya tahu tidak pengertian
dan arti dari desain grafis itu sendiri? Jadi Desain Grafis itu adalah
seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini
merupakan bagian dari (dar Bahasa Inggris "Graphic"
adalah presentasi visual pada sebuah permukaan seperti dinding, layar komputer, kertas, atau batu
bertujuan untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi, atau
untuk hiburan. Sedangkan grafis
adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan
demikian desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar,
angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari
seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka
dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain
interaksi.
Desain grafis
pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran
tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan
yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti
unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk
shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari
seni. Desain yang dalam perkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer
dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut
seorang Desainer , dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) dimensi
Keilmuan yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika
Jadi bagaimana sudah mengerti
pengertian dan arti dari desain grafis itu? Ternyata tidak semudah yang kita
tahu ya. Desain grafis penuh kompleks yang terkadang tidak dimengerti orang
awam, jadi buat kamu yang tertarik di dunia ini sebaiknya kamu terus belajar
untuk menjadi individu yang lebih kreatif.
3.
Pemahaman
desain dalam bidang :
·
Kesenian
Merupakan
bagian dari seni desain dimana desain merupakan unsur dari seni itu sendiri dan
biasanya dalam kesenian apapun sebelum di implementasikan kita dapat membuat
desainnya terlebih dahulu agar mendapat hasil yang memuaskan.
·
Teknologi
Pada dunia teknologi juga berkaitan dengan
desain dimana desain merupakan kunci kesuksesan dari para perusahaan di bidang
teknologi , dalam dunia teknologi desain biasanya digunakan untuk membuat
bentuk dan tataletak suatu alat atau suatu system dan software.
·
Arsitektur
Seni dan
ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur
mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap,
hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
·
Transportasi
dalam dunia transportasi
khususnya kendaraan, untuk membuat berbagai jenis kendaraan tentunya kita
memerlukan desain untuk hasil yang memuaskan dimana hasil dari desain tersebut
dapat di implementasikan dan di uji coba sebelum di pasarkan oleh pihak
produsen, dan biasanya desain yang digunakan untuk membuat rangka, mesin dan
body kendaraan.
·
Desain
Industri
Seni terapan di mana estetika dan usability (kemudahan
dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain industri
menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi,
yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang,
komoditas industri atau kerajinan tangan.
Masih ada beberapa jenis desain dalam seni rupa antara
lain : desain Interior, desain
Busana.
4.
Prinsip dan Unsur Desain Grafis
Unsur Design Grafis adalah Unsur dalam setiap hasil
karya desain grafis dan DKV terdiri dari bagian-bagian yang bisa dipelajari
secara terpisah. Pada setiap hasil karya desain pasti ada minimal satu dari
unsur berikut :
1. Garis
(Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar
untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi
visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis
putus-putus.
2. Bentuk
(Shape)
Bentuk adalah segala
hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang
adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga,
yaitu: Huruf (Character), Simbol
(Symbol) dan Bentuk Nyata (Form).
3. Tekstur
(Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu
benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya,
tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.
4. Ruang
(Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan
bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek
estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya
pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure)
dan latar belakang (background).
5. Ukuran
(Size)
Ukuran adalah unsur
lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan
menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada
obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca
terlebih dahulu.
6. Warna
(Color)
Warna merupakan unsur
penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk
visual secara jelas.
Prinsip Desain Grafis adalah : Pesan visual harus kreatif (asli, inovatif
dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis. Berbeda
dengan prinsip desain grafis. Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip
diatas ada beberapa prinsip utama komunikasi visual dari sebuah karya desain.
1. Ruang
Kosong (White Space)
Ruang kosong
dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah
bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.
2. Kejelasan
(Clarity)
Kejelasan atau
clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah
karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna
ganda.
3. Kesederhanaan
(Simplicity)
Kesederhanaan
menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan
seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan
mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.
4. Emphasis
(Point of Interest)
Kategori dibawah ini juga berpengaruh
terhadap desain grafis yaitu:
1. Kebudayaan
Budaya sangat kental dengan sebuah karya seni karena, banyak budaya-budaya contohnya di Indonesia yang budayanya sangat berkaitan erat dengan seni lukis contohnya sebuah kain batik, kain batik memiliki nilai seni yang tinggi, diantaranya nilai seni tinggi berasal dari motif dan cara pembuatannya, jika batik itu dibuat dengan ditulis atau bisa disebut dengan batik tulis itu memiliki nilai seni tinggi karena dibuat dari tangan-tangan yang bernilai seni tinggi. Dan banyak hal lagi yang sangat berkaitan dengan kebudayaan.
2. Teknologi
Sebagaimana zaman sekarang yang sangat erat dengan perkembangan teknologi, teknologi sangat bermain dalam hal pembuatan design, dalam pembuatan suatu design teknologi sangat dibutuhkan kareana memudahkan dalam pembuatan dan hasil output design terebut sangat mirip dengan aslinya.
Begitu eratnya teknologi dalam pembuatan design sampai para designer sangat bergantung karena sangat memudahkan, contohnya jika terjadi kesalahan maka tidak usah memulai dari awal lagi pembuatan design tersebut hanya tinggal melakukan undo atau erase sudah sangat berpengaruh karena dapat menghemat waktu dalam membuat design. Begitulah zaman sekarang semuanya berkaitan dengan teknologi.
Budaya sangat kental dengan sebuah karya seni karena, banyak budaya-budaya contohnya di Indonesia yang budayanya sangat berkaitan erat dengan seni lukis contohnya sebuah kain batik, kain batik memiliki nilai seni yang tinggi, diantaranya nilai seni tinggi berasal dari motif dan cara pembuatannya, jika batik itu dibuat dengan ditulis atau bisa disebut dengan batik tulis itu memiliki nilai seni tinggi karena dibuat dari tangan-tangan yang bernilai seni tinggi. Dan banyak hal lagi yang sangat berkaitan dengan kebudayaan.
2. Teknologi
Sebagaimana zaman sekarang yang sangat erat dengan perkembangan teknologi, teknologi sangat bermain dalam hal pembuatan design, dalam pembuatan suatu design teknologi sangat dibutuhkan kareana memudahkan dalam pembuatan dan hasil output design terebut sangat mirip dengan aslinya.
Begitu eratnya teknologi dalam pembuatan design sampai para designer sangat bergantung karena sangat memudahkan, contohnya jika terjadi kesalahan maka tidak usah memulai dari awal lagi pembuatan design tersebut hanya tinggal melakukan undo atau erase sudah sangat berpengaruh karena dapat menghemat waktu dalam membuat design. Begitulah zaman sekarang semuanya berkaitan dengan teknologi.
2.
Pemahaman Desain dan Grafis
dalam Karikatur
Karikatur materinya selalu membuat setiap orang yang
melihatnya tersenyum, setidaknya tersenyum simpul Mengapa demikian, sebab
karikatur lebih banyak mengekspresikan kritikkan secara jenaka Kejenakaan dalam
kritik membuat pesan lebih mudah diterima atau dicerna audience
Sayangnya aplikasi karikatur selama ini sangat terbatas। Karikatur seolah hanya menghiasi majalah, koran, tabloid sebagai ilustrasi berita, bahkan sebelumnya terdapat majalah yang khusus menampilkan karya karikatur sosial–politik pun telah tenggelam
Banyak sebab yang melatarbelakangi stagnasi perkembangan konsep karikatur, sehingga karikatur belum menemukan moment terbaiknya Salah satunya adalah terlalu sempit pemahaman konsep karikatur dalam tujuannya, sehingga terbatas pula aplikasi media yang digunakan Pemahaman konsep karikatur secara sederhana adalah media kritik melalui gambar (ilustrasi) dalam lingkup sosial – politik dan cenderung satire Pemahaman tujuan demikian membuat konsep karikatur tidak mudah diterima audience
Padahal terdapat kelebihan konsep karikatur yaitu sangat fleksibel dalam mengeksplorasi obyek visual। Obyek dapat di visualisaikan dengan bebas। Obyek karikatur juga sangat beragam mulai binatang, benda atau manusia, dan pesan yang disampaikan relatif luas yaitu terkait kehidupan sosial – politik masyarakat. Namun terlepas dari itu semua konsep karikatur mempunyai peluang untuk dikembangkan menjadi konsep desain grafis। Dengan karakter jenaka/lucu dan unik sebuah konsep desain grafis dapat mempunyai ruh karikatur। Harus diakui bahwa pakem desain grafis dengan konsep karikatur mempunyai perbedaan, tetapi juga mempunyai persamaan। Dengan adanya persamaan antara karakter desain grafis dan konsep karikatur, maka tidak menutup kemungkinan konsep karikatur dapat dikembangkan ke arah desain grafis, yaitu dapat di sebut menjadi। Konsep Desain (Grafis) Karikatur.
Konsep desain (grafis) karikatur Q Gallery memposisikan diri sebagai konsep desain yang dibuat sebagaimana mainframe desain dengan gaya (style) visualisasi karikatur Orientasi konsepnya adalah sebagai media promosi dan informasi Tujuannya adalah mengembangkan pakem karikatur yang kritik – satire menjadi menginspirasi. Jadi konsep desain (grafis) karikatur di sini merupakan pengkolaborasian karakter karikatur dengan konsep desain yang bertujuan promosi dan informasi Yang dipertahankan dari konsep karikatur adalah kejenakaan, unik dan ungkapan pesan yang disampaikan, sedangkan konsep desain adalah arah dan tujuan dari konsep yang dibuat yaitu mempengaruhi audience, dan desain grafis adalah proses serta aplikasi dari desain.
Aplikasi Media Konsep Desain (Grafis) Karikatur
Sayangnya aplikasi karikatur selama ini sangat terbatas। Karikatur seolah hanya menghiasi majalah, koran, tabloid sebagai ilustrasi berita, bahkan sebelumnya terdapat majalah yang khusus menampilkan karya karikatur sosial–politik pun telah tenggelam
Banyak sebab yang melatarbelakangi stagnasi perkembangan konsep karikatur, sehingga karikatur belum menemukan moment terbaiknya Salah satunya adalah terlalu sempit pemahaman konsep karikatur dalam tujuannya, sehingga terbatas pula aplikasi media yang digunakan Pemahaman konsep karikatur secara sederhana adalah media kritik melalui gambar (ilustrasi) dalam lingkup sosial – politik dan cenderung satire Pemahaman tujuan demikian membuat konsep karikatur tidak mudah diterima audience
Padahal terdapat kelebihan konsep karikatur yaitu sangat fleksibel dalam mengeksplorasi obyek visual। Obyek dapat di visualisaikan dengan bebas। Obyek karikatur juga sangat beragam mulai binatang, benda atau manusia, dan pesan yang disampaikan relatif luas yaitu terkait kehidupan sosial – politik masyarakat. Namun terlepas dari itu semua konsep karikatur mempunyai peluang untuk dikembangkan menjadi konsep desain grafis। Dengan karakter jenaka/lucu dan unik sebuah konsep desain grafis dapat mempunyai ruh karikatur। Harus diakui bahwa pakem desain grafis dengan konsep karikatur mempunyai perbedaan, tetapi juga mempunyai persamaan। Dengan adanya persamaan antara karakter desain grafis dan konsep karikatur, maka tidak menutup kemungkinan konsep karikatur dapat dikembangkan ke arah desain grafis, yaitu dapat di sebut menjadi। Konsep Desain (Grafis) Karikatur.
Konsep desain (grafis) karikatur Q Gallery memposisikan diri sebagai konsep desain yang dibuat sebagaimana mainframe desain dengan gaya (style) visualisasi karikatur Orientasi konsepnya adalah sebagai media promosi dan informasi Tujuannya adalah mengembangkan pakem karikatur yang kritik – satire menjadi menginspirasi. Jadi konsep desain (grafis) karikatur di sini merupakan pengkolaborasian karakter karikatur dengan konsep desain yang bertujuan promosi dan informasi Yang dipertahankan dari konsep karikatur adalah kejenakaan, unik dan ungkapan pesan yang disampaikan, sedangkan konsep desain adalah arah dan tujuan dari konsep yang dibuat yaitu mempengaruhi audience, dan desain grafis adalah proses serta aplikasi dari desain.
Aplikasi Media Konsep Desain (Grafis) Karikatur
Untuk memperkenalkan Konsep Desain Karikatur agar mudah diterima masyarakat maka dipilih media kaos (t-shirt) sebab kaos adalah media paling universal untuk semua golongan. Dan jenis kaosnya disesuaikan dengan kebutuhan yaitu kaos wisata dan kaos promosi. Sebagai kaos wisata dapat disesuaikan dengan kondisi lokasi dan keunggulan wisata, dan sebagai kaos promosi dapat disesuaikan dengan tema, tujuan, dan sasaran pangsa pasar produk bersangkutan.Selain itu Konsep Desain Karikatur dapat diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan, yaitu antaralain :
1. Desain grafis media advertising, meliputi : kaos, baliho, lefleat / brosur, banner.
2. Pembuatan logo, antara lain : perusahaan, institusi, dan komunitas
3. Desain interior, meliputi : lukisan, wall paper.
4. Desain produk, yaitu : kemasan dan logo
5. Undangan pernikahan
6. Cover buku, majalah, ilustrasi bacaan
5.
Contoh pemodelan Grafis pada
:
·
Kebudayaan
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa desain pemodelan grafik adalah sebuah perencenaan
bentuk dari obyek yang akan dimanipulasi menggunakan perangkat lunak computer.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari desain pemodelan grafik.
Seperti untuk mendesian suatu bangunan,poster dan lain sebagainya. Dan kali ini
kita akan membahas manfaat desain pemodelan grafik pada bidang budaya.
Indonesia merupakan Negara yang terkenal keanekaragaman budayanya. Hal ini
merupakan daya tarik bagi para wisatawan baik asing maupun domestic. Hampir di
setiap daerah memiliki keunikan budaya tersendiri. Sebagai contoh adalah batik
yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.
Batik merupakan
kebudayaan asli Indonesia berupa kain dengan corak yang khas.
Dewasa ini batik
sudah tidak diidentikkan lagi dengan sesuatu yang kuno karena ternyata banyak
anak muda yang menggunakannya baik untuk acara formal ataupun nonformal. Desain
pemodelan grafik memiliki manfaat dalam bidang budaya,dimana kita bisa
mendesain atau merencanakan obyek yang akan dimanipulasi dengan perangkat lunak
computer. Sebagai contoh kita akan mendesain sebuah pakaian dimana pada pakaian
itu akan kita tambahkan corak batik. Hal ini semakin mudah dengan bantuan
pemodelan grafik, kita bisa menggunakan software pemodelan grafik seperti corel
draw,photoshop dan lain sebagainnya. Hal ini tentu saja memperudah kita untuk
mendesain barang2 lain yang bukan hanya pakaian dengan corak atau cirri khas
budaya yang lainnya. Dengan bantuan desain pemodelan grafik makan saat ini
banyak sekali ditemui pakaian pakaian anak muda baik itu kaos atau pun kemeja
yang memiliki corak budaya dalam hal ini batik. Dengan adanya desainpemodelan
grafik dapat lebih membantu kita dalam membuat hal yang memiliki nilai budaya.
Batik merupakan hanya sebagian kecil contoh manfaat desain pemodelan grafik
pada bidang budaya. contoh lainnya adalah pembuatan animasi superhero Indonesia
seperti gatot kaca dan lain sebagainya menggunakan desain pemodelan
grafik. Dengan kata lain desain pemodelan grafik memberikan banyak
manfaat dalam pengembangan bidang budaya, selain dapat melestarikan budaya
Indonesia hal ini juga dapat membuat suatu bentuk seni baru yang dinamakan seni
kontemporer yang merupakan penggabungan antara seni modern dengan seni
tradisional dalam hal ini budaya. dampaknya tentu saja membuat budaya Indonesia
semakin berkembang baik dikalangan anak muda ataupun dunia internasional. Dan
yang pasti dengan desain pemodelan grafik akan semakin mudah dalam membuat hal
hal yang bersifat kebudayaan menjadi hal yang tidak kalah bersaing dengan
barang barang dari luar Negara kita.
·
Teknologi
Pemodelan grafik 2D dan 3D. Grafik
komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang
banyak mengambil objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan
kombinasi dari model geometri (juga disebut sebagai grafik vektor), gambar
digital (raster graphics), fungsi matematika, dan sebagainya.Grafik 3D
merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan
bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu
objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan
pada permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke
dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah
objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah
objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.
·
Arsitektur
Arsiterktur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian
yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lansekap hingga ke level mikro yaitu desain bangunan.
·
Penerbitan
Penampilan layout majalah,
buku, tabloid, tata letak grafis sutu produk flm, dll.